Friday, December 2, 2011

Pembunuhan Mahasiswa UKSW Terencana



image
Semarang, Pembunuhan terhadap mahasiswa jurusan teknik informatika, UKSW Salatiga, Saga Rewin Setya Nugraha (21), dilakukan secara terencana. Empat pelaku terlibat, kini diamankan dari rumahnya masing-masing oleh petugas Polres Semarang.
Pelaku utama adalah Pamuji Sulistiyanto (21), warga Kampung Rapet Kecamatan Banyubiru. Dia ditangkap petugas, Rabu (3/8), pukul 24.00. Pelaku lainnya pacar Pamuji, Siti Lestari (21), karyawati USG Ungaran, warga Bergas Kidul Kecamatan Bergas, ditangkap pada hari yang sama pukul 02.30.
Kawan Pamuji yang terlibat, Fajar Febri Saputro (18) warga Punden Kebondowo Banyubiru, ditangkap petugas Selasa (2/8) pukul 21.00. Seorang penadah barang milik korban yang dititipkan oleh pelaku, yaitu Sugiarto (25) alias Genjor, warga Krajan Desa Brongkol Kecamatan Jambu. Dia ditangkap Rabu (3/8) subuh.
Motif pembunuhan terhadap Saga, warga Mutiara Bekasi Jaya Blok H 6/7 RT 003 RW 008 Sindang Mulya Cibarusah Bekasi, ini diduga persoalan asmara. Pamuji yang juga teman kuliah Saga, merasa cemburu karena pacarnya, Siti, didekati korban.
Pamuji bersama Siti dan Fajar merencanakan pembunuhan, Rabu (27/7). Pada Kamis (28/7) malam, sebagaimana direncanakan, Siti mengirim SMS kepada Saga untuk bertemu. Keduanya kemudian mengendarai motor Honda CS1 B 6493 FUJ milik korban, berhenti di Dusun Sodong Genting Jambu, sekitar pukul 23.00.
Di lokasi tersebut Pamuji datang mengendarai Yamaha Jupiter MX H 4292 QV hitam, bersama Fajar. Pertemuan itu diwarnai adu mulut antara Pamuji dan Saga. Pamuji akhirnya menembakkan senapan angin yang disiapkannya ke pelipis kiri korban.
Korban terjatuh, dan masih dipukul dengan senapan tersebut. Sementara Siti pulang, korban dibawa dua pelaku ke lokasi kebun kopi wilayah Dusun Krajan Desa Genting Kecamatan Jambu. Di tempat itu, pelaku kembali melukai korban dengan parang pinjaman dari warga sekitar.
Akhirnya korban tewas dengan 26 luka sabetan parang. Ketika pagi harinya, Jumat (29/7), ditemukan warga, sebagaimana diberitakan, jenasah Saga tanpa identitas. Warga setempat pun sempat geger.
Sementara, pengakuan Pamuji di polres kemarin, Hp dan motor korban dititipkan kepada Sugiarto. Sugiarto bahkan sempat membuang motor itu ke daerah Muntilan, sebelum akhirnya tertangkap. Terkait alasan pembunuhan itu, mereka tidak banyak menjelaskan.
"Awalnya hanya ingin memberi pelajaran," kata Pamuji.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Khundori menyampaikan, penangkapan para pelaku merupakan hasil pengembangan atas temuan dompet korban di lokasi penembakan. Dompet berisi kartu identitas, yang kemudian diketahui milik korban.
Pengembangan dilanjutkan ke UKSW Salatiga karena status korban mahasiswa teknik informatika universitas tersebut. Berdasarkan keterangan sembilan saksi teman mahasiswa korban, dugaan pelaku mengarah pada keempat tersangka itu. Barang bukti diamankan, berupa Honda CS1 B6493FUJ, Yamaha Jupiter MX H 4292 QV, lima HP, senapan angin dan timah gotri, serta dompet berisi kartu identitas korban.
Kapolres Semarang AKBP Hariyanta mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. "Lebih detailnya nanti saat rekonstruksi," jelasnya.

Sumber : Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment