


Pada suatu saat  menjelang film ini selesai… mata kami bertemu  pandang… kulihat sorot  mata yang aneh dari mbak Fira… sementara kurasa  matakupun sudah aneh  juga… dimata mbak Fira..
 “ Donnnnn….” Kudengar suaranya mendesah  memanggil namaku
“ Ya mbaak…” jawabku tak kalah lirih, dalam pandanganku saat itu yang dihadapanku bukanlah Fira sebagai wanita yang sudah kukenal baik…tetapi Fira sebagai wanita yang sangat menggairahkan sedang menggelar libidonya… entah siapa yang memulai… tahu-tahu tangan kami sudah saling menggenggam… kuremas lembut jari-jari halus mbak Fira.
 “ Ya mbaak…” jawabku tak kalah lirih, dalam pandanganku saat itu yang dihadapanku bukanlah Fira sebagai wanita yang sudah kukenal baik…tetapi Fira sebagai wanita yang sangat menggairahkan sedang menggelar libidonya… entah siapa yang memulai… tahu-tahu tangan kami sudah saling menggenggam… kuremas lembut jari-jari halus mbak Fira.
Mbak Fira menundukkan wajahnya ketika  wajahku mendekat, kusibakkan  rambut panjangnya yang jatuh menutup  sebagian wajahnya… kembali dia  mengangkat wajahnya dan wajah kami  hampir tak berjarak, hembusan  nafasnya terasa hangat dihidungku..  matanya menatapku penuh makna… Entah  keberanian dari mana yang  mendorongku mengulum bibir indah yang  setengah terbuka milik mbak Fira…  aah reaksi positif kudapatkan…  kulumanku dibalasnya, sejenak bibir  kami berpagutan mesra, sampe  akhirnya dia melepaskan pagutan bibirnya  dengan nafas terengah-engah.....
 
No comments:
Post a Comment