Friday, November 11, 2011

Tewas Keracunan Kopi

 
   Sepasang suami istri, Askowi (25) dan Sri Wahyuni (23), yang tinggal di Desa Bumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang di duga keracunan, Jumat (11/11).
  Nyawa Askowi tidak tertolong kendati sudah di larikan ke RSUD Salatiga, Sedangkan Istrinya kritis dan saat ini masih dirawat di UGD RSUD Salatiga. Informasi yang di himpun menyebutkan, pasutri tersebut keracunan kopi yang baru saja di minumnya. Hanya saja ketika hal ini di konfirmasikan ke orang tua Askowi, yakni Kamsudin (62) dan Wagiyem (60) keduanya mengatakan tidak tahu menahu.
  Menurut Kamsudin saat di temui di RSUD Salatiga, Jumat (11/11) sore, ia dikabari anaknya sakit dari saudaranya, "Sekitar pukul 10 WIB saya langsung datang ke rumah anak saya, mereka sudah lemas tak berdaya di kursi." kata Kamsudin yang tinggal di Dukuh Duren, Kecandran , Salatiga.
  Ketika itu kondisi anak dan menantunya sudah lemas tak berdaya. Kamsudin langsung melarikan pasangan yang belum di karuniai anak itu RSUD Salatiga.
  Hanya saja belum lama mendapat perawatan, Askowi menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan Sri Wahyuni kondisinya kritis dan masih di rawat di UGD.
  "Menurut saya ya karena masuk angin," Kata Kamsudin yang sedang menunggu anak menantunya di UGD. Sementara, humas RSUD Salatuga dr. Agus Sunaryo SpPd . Mengatakan dari hasil diagnosa dokter yang menangani tidak ada gejala intosikasi (keracunan) pada diri Sri Wahyuni. Dari hasil diagnosa yang bersangkutan menderita radang lambung.
  "Tidak ada gejala keracunan seperti mual dan muntah, irama denyut jantung dan nadi juga normal, demikian juga dengan pupil matanya." Katanya.

  Dikatakan biasanya korban yang mengalami keracunan metabolismenya akan terganggu. Ketika ditanya penyebab kematian Askowi, Dr. agus belum bisa memastikannya. karena perlu diagnosa yang mendalam.

No comments:

Post a Comment