Istri Tendang Kemaluan Suami

    
   Semarang, Umumnya Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menimpa seorang istri. Namun kali ini suami lapor Polisi karena dianiyaya istrinya.
   Dialah Nanang Widyanto (31), warga jalan Pringgondani II, Krobokan semarang Barat.Ia melaporkan Istrinya Fitri Yulianingsih (29) karena menganiaya dirinya dengan tangan kosong dan tendanagan yang mengena kemaluannya.
   "Saya di pukul berulangkali dengan tangan kosong dan juga memakai handphone di bagian mata, Ia juga menendang kemaluan saya," Ujar Nanag kepada Polisi.
   Menurut Nanang yang datang bersama dengan putrinya yang baru berusia 3 tahun tersebut, penganiayaan itu terjadi di rumah mertuanya di jalan juring saloko, kelurahan Krobokan Semarang barat, senin (7/11) pukul 11:00 .WIB.
   Nanag menduga itu terjadi karena persoalan ekonomi dalam rumah tangganya yang dibinanya sejak Agustus 2006 silam.Sebelum kejadian keduanya terlibat pembicaraan masalahhutang - hutang yang harus di bayarnya.
   "Selama menikah kami sepakat kalo istri itu mengeluarkan uang untuk biaya hidup sehari - hari.sementara saya bertanggung jawab membayar segala kebutuhan yang bersifat bulanan, seperti air, listrik, cicilan hutang sepeda motor dan cicilan hutang BPR." Ujar Nanang.
   Namun pekerjaannya sebagai tukang cat mobil sedang sepi dan Nananng harus membayar cicilan, maka Nanang yang sedang tak memiliki uang lantas menyampaikan kesulitan itu kepada sang istri.
   Nanang berani menyampaikan kesulitan itu karena berharap istrinya mau meringankan beban Nanang karena istrinya masih punya tabungan dari menjual bandeng presto di pasar Karangayu.
   "Tapi dia justru acuh dan cuek dengan sibuk bermain telephon genggamnya. Saya lalu menegurnya tetapi dia malah emosi . Saya langsung di pukul dan digigit beberapakali. Saya tak membalas sama sekali karena kejadian ini di depan anak kami."Ujarnya.
   Akibat kejadian tersebut, Nanang menderita luka memar pada mata, pipi, bibir dan pada bagian tubuh lainnya.Berbekal bukti keterangan visum pada dokter di RSUP Dr. Kariadi, korban kemudian melaporkan kasus ini kepihak kepolisian.
   Nanang juga mengatakan, selama membina rumah tangga dengan istrinya, Nanang sering di aniaya oleh istrinya.Dia merasa tidak di hormati  sebagai suami. Bahkan anaknya yang baru berusia 3 tahun juga sering menjadi pelampiasan istrinya kalo dia sedang emosi.
   "Karena saya nilai ini sudah sangat keterlaluan, maka saya laporkan ini ke polisi,selama ini saya selalu mengalah demi anak, tapi lama kelamaan menjadi kurang ajar ," pungkas Nanang. Ealah  ....,Sabar...sabar....!!!!!.