Tuesday, December 20, 2011
Friday, December 16, 2011
Namun sayangnya, batangku masih saja mengeras.....
Kami pun melakukan pemanasan sekitar 10 menit dengan permainan oral yang  nikmat di batangku, sebelum kemaluannya kutusuk dengan batangku.  Permainan birahi itu berlangsung seru. Aku menyetubuhinya dalam posisi  doggy style. Aku merabai payudaranya yang kencang itu, meremas-remasnya,  mempermainkan putingnya yang sudah mengeras. 30 menit berlalu, ibu  mertuaku sudah sampai pada puncaknya sebanyak 2 kali. 1 kali dalam  posisi doggy, 1 kali lagi dalam posisi berhadap-hadapan di dinding kamar  mandi. Namun sayangnya, batangku masih saja mengeras. Aku panik  karenanya. Aku khawatir jika batangku ini masih saja bangun sementara  hari sudah mulai pagi. Aku khawatir kami akan dipergoki istriku. Rupanya  mertuaku mengerti kepanikanku itu. Dia kembali mengoral batangku yang  masih bugar dan perkasa ini, lalu dia berbisik mesra,...







 
 
 








Mertua dan Menantu Terjerat Nafsu
”Dadang...., nakal kamu” katanya sambil balas memelukku. Dia berbalik,  langsung mencium mulutku. Tak lama kami sudah berpagut, saling cium,  raba, dan remas tubuh masing-masing. Dengan tergesa kubuka bajuku  dibantu mertuaku hingga aku sudah bertelanjang bulat. Batangku pun  mengacung tegang, besar, dan gagah....








 








 
Tak Kuat Tegoda Nafsu Kemolekan Tubuh Mertua
Melihat pemandangan syur itu, kontan batangku mengeras. Batang besar,  panjang, dan keras itu ingin merasakan lubang hangat yang nikmat, basah,  dan lembab. Batang itu juga ingin diremas-remas, dikulum, dan  memuncratkan pelurunya di lubang yang lebih sempit lagi. Sambil  meremas-remas batangku yang sudah mulai tegak sempurna ini, kuperhatikan  terus aktivitas mandi mertuaku itu. Akhirnya timbul niatku untuk  menggaulinya. Setelah menimbang-nimbang untung atau ruginya, aku pun  memutuskan nekat untuk ikut bergabung bersama ibu mertuaku, mandi  bersama. Kupeluk dia dari belakang, sembari tanganku menggerayang liar  di tubuh mulusnya. Meraba mulai dari leher sampai kemaluannya. Awalnya  ibu mertuaku kaget, tetapi setelah tahu aku yang masuk, wajah cantiknya  langsung tersenyum nakal....







 
Tersulut Nafsu Birahi Melihat Sexy Tubuh Mertua
Kamar mandi di rumah mertuaku memang bersebelah-sebelahan dengan  dapurnya. Setiap kali anda ingin minum, anda harus melewati kamar mandi  itu. Seperti disengaja, pintu kamar mandi itu dibiarkan sedikit terbuka,  hingga aku bisa melihat bagian belakang tubuh molek mertuaku yang  menggairahkan itu dengan jelas. Mertuaku walaupun usianya sudah kepala  4, tapi masih kelihatan seksi dan molek, karena dia sangat rajin merawat  tubuhnya. Dia rajin senam, aerobik, body language, minum jamu, ikut  diet sehat, sehingga tak heran tubuhnya tidak kalah dengan tubuh wanita  muda usia 30-an....



 
Melihat Mertua Sexy Lagi Mandi
Tak berapa lama jogging, tubuhku pun sudah mulai keringatan. Peluh yang  membasahi kaus olahragaku, membuat tubuh kokoh ini tercetak dengan  jelas. Aku membayangkan Nana akan terangsang melihatku. Tetapi sialnya,  pagi itu tidak ada tanda-tanda Nana sedang berjogging. Tidak kelihatan  pula tetanggaku lainnya yang biasa berjogging bersama. Padahal aku sudah  berjogging sekitar 30 menit. Saat itu aku baru sadar, aku bangun  terlalu pagi. Padahal biasanya aku jogging jam 06.00 ke atas. Dengan  perasaan kecewa aku balik ke rumah mertuaku. Dari depan rumah itu tampak  sepi. Aku maklum, penghuninya masih tertidur lelap. Tadi pun saat aku  bangun, tidak terdengar komentar istriku karena dia sedang terlelap  tidur setelah semalaman dia menemani anakku bermain playstation. Saat  aku berjalan ke arah dapur untuk minum, aku melihat ibu mertuaku yang  seksi itu sedang mandi. Tampaknya dia sudah bangun ketika aku berjogging  tadi....
 
  
  
  
  
 Memancing Selingkuhan Dengan Body Sexy
Seperti biasanya, aku bangun pagi. Pagi itu aku bangun pukul 04.30 pagi.  Setelah cuci muka, aku mulai berganti pakaian. Aku akan melakukan  olahraga pagi. Udara pagi yang sehat memang selalu memotivasiku untuk  jogging keliling kompleks perumahanku. Dengan cuek aku memakai baju  olahraga yang cukup ketat dan pas sekali ukurannya di tubuh machoku ini.  Kemudian aku mengenakan celana boxer yang juga ikut mencetak pantatku  yang seperti dipahat ini. Aku sengaja bersikap demikian demi mewujudkan  impianku, menggoda Nana dengan keindahan tubuhku. Menurut kabar, dia juga  suka jogging. Niatku bersenang-senang dengan Nana memang sudah lama  kupendam. Namun selama ini gadis itu selalu membuatku gemas dan  penasaran. Dia seperti layangan yang diterbangkan angin, didekati  menjauh, dijauhi mendekat...
 
   
   
   
   
   
 
 
  
  
  
 
Tubuhku Tetap Kelihatan Atletis dan Berotot
Semakin berlalunya waktu, aktivitas bodybuilderku kukurangi. Apalagi aku  sudah diangkat menjadi kabag pemasaran sekarang, di mana keuntungan  mulai berpihak pada perusahaan tempatku bekerja. Aku mulai bertambah  sibuk sekarang. Namun untuk menjaga fisikku agar tetap bugar dan prima,  aku tetap rutin basket, voli, dan bersepeda. Hanya 2 kali seminggu aku  pergi ke tempat fitness. Hasilnya tubuhku tetap kelihatan atletis dan  berotot, namun tidak sebagus ketika aku menjadi atlet bodybuilding  dadakan...
 
  
  
  
  
  
 
  
  
  
  
 
Subscribe to:
Comments (Atom)
