Tuesday, November 8, 2011

Nelayan Sukses Tekuk Perompak



   Taipeh,
   Awak sebuah kapal berbendera Taiwan melawan perompak bersenjata Somalia untuk merebut kembali kapal merekayang dibajak di lepas pantai Afrika Timur.
    Menurut keterangan juru bicara Badan Perikanan Taiwan, Senin ( 7 / 11 ) , Kapal ikan Chin Yi Wen berbobot 290 ton dengan awak 28 orang yang mencakup 9 warga China, 8 Filipina, 6 Indonesia dan 5 Vietnam kehilangan kontak sejak jumat.
    Namun, Awak berhasil mengatasi enam perompak bersenjata dan menguasai lagi kapal mereka.
" Seingat saya, Baru kali ini para pelaut dari sebuah kapal nelayan yang diajak nelayan yang dibajak kapal somalia berhasil membebaskan diri mereka sendiri," Kata Tsay Tzu yaw.
    Perompak - perompak Somalia itu jatuh ke laut , kata Tsai, Mengutp perusahaan pemilik kapal nelayan itu.
dan rincian mengenai perlawanan awak dan nasib keenam perompak masih belum jelas. Tsay menambahkan tga pelaut mengalami luka - luka ringan dan kapal itu kini menuju perairan Seichelles.
   Perompak yang beraksi di lepas pantai Somalia meningkatkan serangan pembajakan terhadap kapal - kapal di lautan India dan Teluk Aden meski angkatan laut asing di gelar di lepas pantai di negara tanduk afrika itu. sejak 2008.
   Menurut Ecoterra International, organisasi yang mengawasi kegiatan maritim di kawasan itu, sedikitnya 47 kapal asing dan lebih dari 500 pelaut hingga kini masih di tahan oleh perompak.
   Kapal - kapal perang asing berhasil menggagalkan sejumlah pembajakan dan menangkap puluhan perompak, namun serangan masih terus berlangsung.
    Perairan di lepas pantai Somalia merupakan tempat paling rawan pembajakan di dunia.

No comments:

Post a Comment