“ Eeeiii… Deni… sorry ya…ayo masuk pagar ga dikunci kan..?” seru suara wanita yang sangat aku kenal, mbak Fira istri mas Tejo keluar dari pintu dengan pakaian tidurnya dilapisi sweater
“ Lho mas Tejo mana mbak… sudah tidur..? waduuh jadi ngganggu neeh..?” kataku agak kikuk ketika aku sudah duduk di ruang tamu itu mas Tejo ga muncul..
“ Mas Tejo sedang tugas ke Medan … eh mau minum apa neeh..?” mbak Fira wanita berwajah cantik ini menawarkan minum yang membuatku semakin jengah untuk duduk berlama-lama disitu, pasalnya mba Fira dengan pakaian tidur yang tipis memperlihatkan bayangan celana G-String putihnya… aku yakin bagian atas jika tak tertutup sweater akan membayang BH nya… atau mungkin ga pake… yang aku tahu ibu ini buah dadanya sangat montok… Sebenarnya antara aku dan mbak Fira sudah akrab sekali, bahkan kalo bercanda kadang-kadang agak seronok… tapi itu justru jika ada di depan mas Tejo atau ada Rini istriku.. ketika berdua begini aku jadi kaya mati angin… sementara mbak Fira masih bersikap wajar…
“ Lho mas Tejo mana mbak… sudah tidur..? waduuh jadi ngganggu neeh..?” kataku agak kikuk ketika aku sudah duduk di ruang tamu itu mas Tejo ga muncul..
“ Mas Tejo sedang tugas ke Medan … eh mau minum apa neeh..?” mbak Fira wanita berwajah cantik ini menawarkan minum yang membuatku semakin jengah untuk duduk berlama-lama disitu, pasalnya mba Fira dengan pakaian tidur yang tipis memperlihatkan bayangan celana G-String putihnya… aku yakin bagian atas jika tak tertutup sweater akan membayang BH nya… atau mungkin ga pake… yang aku tahu ibu ini buah dadanya sangat montok… Sebenarnya antara aku dan mbak Fira sudah akrab sekali, bahkan kalo bercanda kadang-kadang agak seronok… tapi itu justru jika ada di depan mas Tejo atau ada Rini istriku.. ketika berdua begini aku jadi kaya mati angin… sementara mbak Fira masih bersikap wajar…
No comments:
Post a Comment